Dalam beberapa karya-karyanya, Adam Smith cukup
banyak memberikan perhatian pada produktivitas tenaga kerja. Dari hasil
pengamatanya yang cukup mendalam, Smith mengambil kesimpulan bahwa produktivitas
tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui pembagian kerja (division of labour). Pembagian kerja akan mendorong spesialisasi;
orang akan memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuan
masing-masing. (Deliarnov, 2010. p. 36).
Adanya spesialisasi sejatinya dapat diartikan bahwa
setiap orang tidak perlu menghasilkan setiap barang yang dibutuhkan secara
sendiri-sendiri. Akan tetapi, hanya menghasilkan satu jenis barang saja.
Kelebihan barang atas kebutuhan sendiri itu dipertukarkan (diperdagangkan)
dipasar. (Deliarnov, 2010).
Untuk lebih menjelaskan pendapat diatas, Smith
memberikan contoh dampak pembagian tugas dalam pembuatan peniti. Jika tiap
orang melakukan semua jenis pekerjaan sendiri-sendiri (termasuk didalam nya
meluruskan kawat, memotongnya, meruncingkan, dan memasang kepala peniti, dan
sebagainya), hasil yang diperoleh kecil. Akan tetapi, jika dilakukan pembagian
tugas (division of labour), yang satu
khusus meluruskan kawat, yang lain memotong, meruncingkan ujung peniti, dan
memasangkan kepala peniti, hasil produksi secara total menjadi lebih banyak.
Mengapa bisa demikian? Menurut Smith, pembagian tugas tadi telah menyebabkan
setiap orang ahli di bidangnya (terspesialisasi). Dengan demikian,
produktivitas meningkat, sehingga hasil produksi secara total juga meningkat.
Lalu, mengapa diperlukan division of labour?
Menurut Arthur O’Sullivan dalam bukunya yang
berjudul Urban Economics mengatakan “Production
is Subject to Economics of Scale” atau simplenya adalah produksi bergantung
kepada skala ekonomis. Skala ekonomis terjadi ketika biaya rata-rata turun
namun output yang dihasilkan meningkat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan
skala ekonomis, satu diantaranya adalah faktor spesialisasi.
References :
- Deliarnov. 2010. Perkembangan Pemikiran Ekonomi
- Sullivan, Arthur O. Urban Economics
Comments
Post a Comment
Komentar seputar pembelajaran sangat di hargai asal tidak mengandung unsur kekerasan.