Skip to main content

Lesson I: Types of Sentences


TYPES OF SENTENCES atau jenis-jenis kalimat dalam bahasa Inggris merupakan kumpulan-kumpulan kata yang terbagi dalam beberapa kalimat. suatu Kalimat memungkinkan kita untuk mengetahui informasi-informasi sehingga kita dapat mengekspresikan diri dengan jelas dan memahami apa yang orang lain katakan. Types of sentences terbagi atas empat, yakni :






  • DECLARATIVE SENTENCE
  • EXCLAMATORY SENTENCE
  • IMPERATIVE SENTENCE
  • INTERROGATIVE SENTENCE

declarative sentence: memberikan atau memberi tahu informasi kepada seseorang.
exclamatory sentence: mengekspresikan kegembiraan atau emosi.
imperative sentence: menunjukan perintah.
interrogative sentence: berisi pertanyaan-pertanyaan langsung. 



Bagaimana kegunaan kalimat-kalimat ini?

 

Sebelumnya, pernahkah kalian tahu apa itu declarative, exclamatory, imperative, interrogative? kebanyakan orang yang mahir dalam berbahasa Inggris pasti mengenal materi ini, siapa sih yang gak kenal dengan si dia? sebab materi ini merupakan materi yang amat dasar bagi setiap orang yang mempelajari ilmu bahasa inggris. Percuma saja jika kalian mahir berbahasa Inggris misal dalam hal listening, speaking, writing, bahkan grammar sekalipun tanpa mengenal sosok yang satu ini itu akan terasa hambar. Lain hal jika kalian mengetahui semua materi tanpa melupakan satupun materinya itu akan menjadi pembelajaran yang asyik, karena semakin banyak ilmu yang kita dapat dan jika kita mau menggali terus ilmu tersebut tanpa kenal lelah, maka niscaya semakin berguna ilmu tersebut untuk masa depan kalian.

link download : types of sentences

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa Internasional, galilah terus jangan patah semangat bagikan apa yang kalian dapat kepada orang lain yang membutuhkan dan semoga kelak ilmu ini akan menuntun kalian kearah masa depan yang indah.

Comments

Popular posts from this blog

Teori Sarang Laba-laba (Cobweb)

Sarang laba-laba (cobweb) merupakan salah satu penerapan analisa supply-demand untuk menjelaskan mengapa harga beberapa barang pertanian dan peternakan menunjukan fluktuasi tertentu dari musim ke musim. Salah satu sebab dari fluktuasi tersebut adalah adanya reaksi yang “terlambat” dari pihak produsen terhadap harga. Teori cobweb dibagi menjadi 3 kasus : Siklus yang mengarah pada fluktuasi yang jaraknya tetap (continuous fluctuation) Siklus yang mengarah pada titik keseimbangan (convergent fluctuation) Siklus yang mengarah pada eksploitasi harga (divergent fluctuation) Kasus 1 : Siklus yang mengarah pada fluktuasi yang jaraknya tetap Pada kondisi keseimbangan pasar (Qs = Qd), harga tomat sebesar Rp 100.000,- dan jumlah produksi 20 kg. Tetapi karena terjadi ledakan hama jumlah tomat yang ditawarkan di pasar turun menjadi 10 kg (Qt), hal ini mendorong kenaikan harga menjadi Rp 150.000,- (Pt). Ketika harga naik para produsen tomat berusaha menambah jumlah pro...

Teori Jean Baptiste Say (1767-1832)

J.B Say berasal dari Prancis. Seperti halnya Ricardo, J.B Say juga berasal dari kalangan pengusaha dan bukan akademis (lihat teori entrepreneur J.B Say dibawah). Jadi, J.B Say ini hobi mengembangkan teori-teori para ekonom sebelumnya dan terlebih lagi keterkaitannya dengan pengembangan teori-teori ini berlangsung pada waktu ia sudah memasuki usia senja, mendekati usia 50 tahun. FYI, J.B Say ini sangat memuja pemikiran-pemikiran nya Smith. Hasil kerjanya dirangkum kemudian kedalam bukunya Traite d’Economie Politique (1903). Apa yang sebenarnya dilakukan J.B Say ini sangat membantu dalam memahami pemikiran-pemikiran Smith dalam bukunya The Wealth of Nations , yang bahasanya relative sulit dicerna oleh orang awam. Nah, kontribusi terbesar apasih yang dilakukan J.B Say? Ternyata, kontribusi terbesar terhadap aliran klasik ialah pandanganya yang mengatakan bahwa setiap penawaran akan menciptakan permintaanya sendiri ( supply creates its own demand ). Pend...

Teori Adam Smith : Division of Labour (Pembagian Tenaga Kerja)

Dalam beberapa karya-karyanya, Adam Smith cukup banyak memberikan perhatian pada produktivitas tenaga kerja. Dari hasil pengamatanya yang cukup mendalam, Smith mengambil kesimpulan bahwa produktivitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui pembagian kerja ( division of labour ). Pembagian kerja akan mendorong spesialisasi; orang akan memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing. (Deliarnov, 2010. p. 36).   Adanya spesialisasi sejatinya dapat diartikan bahwa setiap orang tidak perlu menghasilkan setiap barang yang dibutuhkan secara sendiri-sendiri. Akan tetapi, hanya menghasilkan satu jenis barang saja. Kelebihan barang atas kebutuhan sendiri itu dipertukarkan (diperdagangkan) dipasar. (Deliarnov, 2010). Untuk lebih menjelaskan pendapat diatas, Smith memberikan contoh dampak pembagian tugas dalam pembuatan peniti. Jika tiap orang melakukan semua jenis pekerjaan sendiri-sendiri (termasuk didalam nya meluruskan kawat, memotongnya, me...